Memulai usaha untuk pemula
By : Ardicikalmart
Menarik sekali, saya pikir permasalahan ini banyak dihadapi oleh
kita yang baru memulai usaha. Saya punya beberapa ide untuk
mengatasi permasalahan "modal" yang biasanya menjadi momok bagi yang
baru akan memulai usaha:
-ubah mind set-nya, bahwa modal uang bukan segalanya. modal yang
menurut saya lebih berharga adalah modal ide & kreativitas, modal
ide tidak akan menghasilkan apapun tanpa disertai tindakan untuk
mewujudkannya, terkadang kita punya banyak sekali ide yang
ber"seliweran" di kepala kita bukan?, tidak apa2 banyak ide/dream
lebih baik daripada tidak punya "ide/dream" sama sekali kan? :).
Catat saja dahulu ide dan dream kita dalam sebuah catatan. Kita
pilah mana yang bisa diwujudkan dalam waktu dekat, menengah dan jauh
kedepan.
Lakukan sekarang! Goal&Visi tetapkan sekarang, lakukan dan perbaiki
untuk mendapatkan goal kita, seperti halnya "feedback control" untuk
memperoleh set point (goal) yang kita tentukan sebelumnya.
-Modalnya darimana ya?
Modal bisa diperoleh dengan berbagai cara, hasil menyisihkan gaji
kita sebagai karyawan, pinjaman dari keluarga atau teman, sharing
profit/bagi hasil dengan rekan bisnis, pinjaman ke bank, dan lain-
lain.
Pilih mana yang paling kecil resiko-nya, ada yang bilang high risk
high return, its depend on your situation! Ga selalu benar mutlak.
Lah wong kita saja kalau mengerjakan soal ujian dipilih yang "mudah-
mudah" terlebih dahulu baru yang sulit, saya ingat sewaktu UMPTN 96,
saya malah gagal masuk ITB gara-gara saya terlalu PD hanya
bergantung pada soal matematika, yang bagi sebagian orang itu
dianggap sulit. Tahun berikutnya, belajar dari kesalahan sebelumnya,
saya hanya cukup belajar "bahasa indonesia" saya malah bisa lolos
masuk ke ITB :)
Intinya, ga perlu dibuat susah, ada cara yang lebih gampang, ngapain
yang sulit, iya, kan.
Kalau usahanya sudah bisa berjalan, dan menghasilkan keuntungan
bersih senilai X, lalu dalam perjalanan kita melihat keuntungan
senilai X tersebut dapat menjadi 3X atau bahkan 10X jika kita
menginvest lebih besar lagi, barulah kita berpikir ke arah yang
lebih besar resikonya dengan memanage resiko sebaik mungkin untuk
mendapatkan return yang jauh lebih besar dari sebelumnya.
Jangan pernah mengharapkan "belas kasihan" teman, rekan bisnis,
investor, bank, bahkan dari keluarga sekalipun, untuk memberikan
modal uang untuk bisnis kita. Biarkan semuanya berjalan dengan
sendirinya, orang lain akan melihat dan datang dengan sendirinya
untuk memberikan bantuan modal jika bisnis kita menguntungkan juga
buat mereka.
Semoga terinspirasi dan sukses dengan usahanya :)
Wass,
Peluang Bisnis dan Peluang Usaha Halal Di Indonesia
No comments:
Post a Comment